1.
Pengertian
IBD
adalah suatu pengetahuan yang menelaah atau meneliti berbagai masalah
kemanusiaan dan budaya.
2.
Definisi tentang budaya:
Pengetahuan
budaya (the Humanities) adalah pengetahuan yang mencakup keahlian seni dan
filsafat. Culture (kebudayaan) adalah The Humanities / Humaniora à menurut
L.W Liardjo = sebagai perangkat dan sikap perilaku manusia
3.
Tujuan IBD, menurut beberapa ahli antara lain:
Mengusahakan
kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga akan mudah menyesuaikan
diri dengan lingkungan yang baru
Memberi
kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas pandangan atau wawasan tentang
masalah kemanusiaan dan budaya, serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap
kedua hal tersebut
Sebagai
calon pemimpin bangsa dan Negara, agar mahasiswa ahli dalam bidang ilmunya
masing-masing dan agar mahasiswa jangan berpikiran sempit / kedaerahan dan
mengkotak-kotakkan disiplin ilmu
4.
Ruang lingkup :
· Melihat berbagai aspek kehidupan yang
menyeluruh / kompleks dan budaya
· Melihat hakikat manusia yang satu atau
universal
5.
Kaitan IBD dengan ilmu lain, yaitu
IAD
(Ilmu Alamiah Dasar), ISD (Ilmu Sosial Dasar) à IBD
6.
Kebudayaan
Cultuar
(bhs Belanda), culture (bhs Inggris), tsaqafah (bhs Arab). Asalnya dalam bahasa
latin “Colere” yang artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan,
terutama mengolah tanah untuk Pertanian / butani. Kemudian culture ini
berkembang menjadi “segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan
mengubah alam.”
· Kata kebudayaan berasal dari kata sansekerta
“buddhayah” yaitu bentuk jamak dari buddhi, berarti budi atau akal
· Budaya, terbagi atas budi dan daya yaitu
berupa cipta, karsa dan rasa
· Kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan
rasa
7.
Definisi kebudayaan dari berbagai sarjana
antara lain :
E.B
Taylor dalam bukunya “Primitive culture” bahwa kebudayaan keseluruhan yang
kompleks. Didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hokum, adat istiadat, dan kemampuanyang lain. Suatu kebiasaan yang dicapai oleh
manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan
menurut: C. Khuekhohn dan W.H Kelly. Menurut mereka, kebudayaan adalah pola
untuk hidup yang tercipta untuk sejarah yang rasional dan irrasional. Di dalam
ilmu social arti kebudayaan sangat luas, yaitu meliputi kelakuan dan hasil kelakuan,
yang teratur dan semuanya itu di capai dengan belajar.
8.
Peradaban
Berasal
dari kata adab yang berarti kesopanan, kehormatan, etiket, budi bahasa. Lawan
kesopanan adalah biadab, kasar, kurang ajar, tidak tahu pergaulan.
Menurut
DEHEEN, peradaban berbeda dengan kebudayaan. Pengaruh Barat dan Kebudayaan
Nasional. Kebudayaan barat yang bermula dari zaman Renaisance yang disebut
dengan kebudayaan modern. Kedatangan bangsa barat seperti portugis, inggris,
belanda, pada mulanya mereka datang dengan tujuan pertama adalah berdagang,
tetapi kemudian mereka berada didaerah nusantara dan termasuk malaka mempunyai
(melihat) potensial dalam sumber perdagangan seperti rempah-rempah maka mereka
berubah niatnya untuk menguasai / menjajah di tambah lagi penduduk setempat
bodoh dan tidak terkoordinir dalam masalah hasil pertanian dan perdagangan.
Dari
kedatangan orang-orang eropa / barat ke nusantara, disamping berdagang juga
mereka memperkenalkan unsure budaya sebagai berikut : teknologi, system social,
system ekonomi, peralatan mesin, bahasa, seni, dll. Hal ini lambat laun
mempengaruhi cara hidup penduduk setempat dan akhirnya berkembang menjadi kenal
dengan kebudayaan asing. Pengaruh kebudayaan barat sangat nyata dengan adanya
modernisasi kehidupan masyarakat kita.
No comments:
Post a Comment